Pertemuan Persiapan Penilaian Satuan Kerja BPFK Jakarta Sebagai Unit Kerja WBK dan WBBM


Senin, 23 September 2019 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta mengadakan pertemuan dalam rangka persiapan menuju penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK WBBM) yang diadakan di Aula Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Seluruh Tim Pokja WBK WBBM Sebanyak 42 orang terdiri dari Kepala BPFK Jakarta dr. J. Prastowo Nugroho, MHA, pejabat struktural, kepala instalasi dan perwakilan dari masing-masing seksi/instalasi. Dengan narasumber dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan yaitu Bapak Edward Harefa,SE,MM sebagi Inspektur I dan Bapak Haruddin, S.ST, M.Kes, Ibu Lisa Angelia, SKM,MTD dan didampingi oleh Bapak Puguh Winanto SH,  perwakilan dari bagian Hukormas Sekretariat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Share:

Mekanisme Pelaporan Whistleblowing System (WBS)

Mekanisme Pelaporan Whistleblowing System (WBS) BPFK Jakarta :

  1. Whistle Blowing System BPFK Jakarta adalah sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan atau mengetahui dugaan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan pegawai di lingkungan BPFK Jakarta.
  2. Anda melihat atau mengetahui dugaan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan pegawai di lingkungan BPFK Jakarta. Silahkan melapor ke Tim WBS BPFK Jakarta melalui saluran-saluran yang disediakan yaitu Aplikasi pelaporan WBS di Website, Email atau telepon sesuai yang terpampang di poster website halaman utama.
  3. Jika laporan anda memenuhi syarat/kriteria, maka akan diproses lebih lanjut. Kriteria yang harus dipenuhi antara lain :
    - Ada penyimpangan kasus yang dilaporkan
    - Menjelaskan Dimana, Kapan kasus tersebut dilakukan
    - Siapa pejabat/pegawai BPFK Jakarta yang melakukan atau terlibat
    - Bagaimana cara perbuatan tersebut dilakukan
    - Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi
  4. WBS merupakan bagian dari sistem penanganan pengaduan masyarakat terpadu yang memfokuskan pada penanganan dugaan tindak pidana korupsi.
  5. Sebagai Proses tindak lanjut Tim WBS BPFK Jakarta akan memproses pelaporan ke Unit Utama untuk selanjutnya ke KPK

 

Share:

Peningkatan Capacity Building BPFK Jakarta

Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM BPFK Jakarta yang tangguh, penuh percaya diri dan solid serta untuk memelihara kerjasama, kekompakan dan sinergi kerja, dan juga sebagai ajang penyegaran dan rekreasi setiap pegawai dalam jajaran Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, maka diadakan program Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM /Capacity Building. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah terjadwal setiap tahun.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM dilaksanakan di GH Universal Hotel, Cikole Lembang dan Gracia Lembang pada 20 – 22 Maret 2019. “Kacai jadi saleuwi, kadarat jadi saleubak” searah bersama-sama membangun visi untuk tujuan organisasi menjadi tema kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM/Capacity Building Tahun 2019 yang diselenggarakan BPFK Jakarta bekerjasama dengan Indonesia Holiday Trip. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPFK Jakarta dr. J Prastowo Nugroho,MHA, para pejabat struktural, kepala instalasi dan juga seluruh pegawai BPFK Jakarta dan juga UPFPFK Palembang dengan jumlah peserta sebanyak 97 pegawai.
Hari pertama Leisure time di GH Universal Hotel, kemudian dilanjutkan Kegiatan outbond dikawasan outdoor GH Universal Lembang. Pada Malam harinya dilanjutkan kegiatan open ceremony, Laporan ketua Panitia oleh Kepala Seksi Kemitraan dan Bimtek Ir. Moh. Yunus, BE, MT kemudian dilanjutkan Sambutan oleh Kepala BPFK Jakarta dr. J Prastowo Nugroho,MHA. Selanjutnya Paparan tentang Motivasi Kinerja oleh Grandy Prajayakti, Bsc, BPFK Award, Pembacaan Do’a oleh Achmad Abdillah, ST dan malam penutup Angklung Performance dan bermain angklung bersama (kekompakan).
Hari kedua di lakukan di alam terbuka sekitar hutan cikole. Kegiatan yang dilakukan berupa Offroad dengan land cruiser dari Hotel ke Parongpong dengan membelah hutan cikole dengan dipenuhi jalan berlumpur untuk menguji konsentrasi, kerjasama tim antar pegawai dan titik akhir di Orchid forrest, kemudian Leisure time di orchid forrest dan Pemandian air hangat di Gracia. Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM ini bertujuan untuk :
  1. Meningkatkan kemampuan aktualisasi diri seorang pegawai yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perusahaan.
  2. Menumbuhkan jiwa leadership pegawai yang mungkin selama ini belum tampak. Beberapa permainan dalam outbound training ada yang bertujuan untuk mengasah jiwa leadership seseorang terutama ketika mengatasi permasalahan yang ada.
  3. Melatih kerjasama tim. personil yang bekerja dalam kelompok atau tim akan sangat terbantu dengan outbound training yang mengharuskan peserta bahu membahu dengan rekan setimnya untuk menyelesaikan permainan.
  4. Melatih kemampuan analisa dan pola pikir dengan memaksimalkan otak kiri dan kanan. Jika keduanya digunakan dengan tepat, akan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam pengambilan keputusan.
  5. Meningkatkan kemampuan dan kedewasaan seseorang saat mengambil keputusan dalam kondisi yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Share:

Formulir Pengaduan Whistle Blowing System (WBS)

Share: